Ngabalin: Usai Pemerintah Ambil Alih Blok Rokan, Amien Rais Hilang


.com Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sempat menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih pengelolaan Blok Rokan. Kini pengelolaan Blok Rokan sudah diserahkan ke PT Pertamina (Persero), namun Amien belum beri komentar lagi soal ini.

"Salah satu yang pernah Pak Amien keras sekali ngomong kan mengenai Blok Rokan, sehabis pemerintah ambil keputusan lebih cepat terkait Blok Rokan itu kan mereka hilang, tidak ada sama sekali. Pengecut itu namanya," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin kepada detikcom, Sabtu (4/8/2018).

Ngabalin menegaskan, semenjak awal memang pemerintah sudah berencana mengambil alih pengelolaan Blok Rokan. Namun di waktu yang sama, Amien melontarkan tantangan.

"Yang aku mau bilang ya sebab ia pernah menantang maka musti gentle dong," ujar Ngabalin.

Cadangan minyak yang ada di Blok Rokan mencapai 1,5 miliar barel kalau tanpa enhanched oil recovery (EOR). Keputusan soal pengambilalihan Blok Rokan ini kebetulan memang berselang sehari sehabis tantangan Amien Rais.

"Tidak ada sama sekali komentar lagi, pengecut itu namanya. Mestinya kasih pembelajaran ke generasi baru," kata Ngabalin.

Blok Rokan yang mempunyai luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 kemudian masih bisa menghasilkan minyak sampai 256.000 bph (barel per hari), hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional dikala ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan semenjak 1971 atau 50 tahun lalu.

Sebelumnya Amien Rais melontarkan tantangan dalam lembaga di gedung Nusantara V, MPR RI. Dia menantang Presiden Jokowi dan juga Menteri ESDM Ignasius Jonan.

"Kalau betul Blok Rokan bisa kembali ke Ibu Pertiwi, ke Pertamina, ini sebuah terobosan luar biasa. Cuma berani enggak Jonan, berani enggak Pak Jokowi? kalau berani ya luar biasa," tutur Amien Rais, Senin (30/7).




Sumber: detik.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ngabalin: Usai Pemerintah Ambil Alih Blok Rokan, Amien Rais Hilang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel