Usai Menangis Di Ilc Supaya Uas Mau Jadi Cawapres, Hanum Rais: Saya Sudah Melaksanakan Yang Terbaik

.com Putri Amien Rais, Hanum Rais menuliskan sebuah kicauan usai dirinya menjadi narasumber di program Indonesian Lawyer Club (ILC) pada Selasan (7/8/2018).

Dalam cuitan tersebut, Hanum mengaku bahwa selepas pulang dari program ILC, ia eksklusif memeluk anak-anaknya.

Hanum Rais mengaku bahwa perasaaanya ketika itu bercampuk aduk.

Ia menyebut bahwa dirinya sudah berusaha menampilkan yang terbaik dari dirinya.

"Gak ada yang ngalahin nikmatnya pulang dari program ILC capek ngantuk campur campur trus meluk anak satu satunya sedang bobok anggun si #iamsarahza then I said: I have done my best. My part. Let Allah do the rest. Selamat istirahat," tulisnya.

Gak ada yang ngalahin nikmatnya pulang dari program ILC capek ngantuk campur campur trus meluk anak satu satunya sedang bobok anggun si #iamsarahza then I said: I have done my best. My part. Let Allah do the rest. Selamat istirahat.

— Hanum Rais (@hanumrais) August 7, 2018

Sebelumnya, Hanum Rais menjadi pembicara di program ILC yang ditayangkan pada Selasa (7/8/2018).

Hanum Rais menyampaikan apabila apa yang ia sampaikan dalam program tersebut terlepas dari sang ayah.

Dalam program tersebut, Hanum Rais menyampaikan bahwa dirinya mewakili bunyi jutaan masyarakat Indonesia yang berharap semoga Ustaz Abdul Somad (UAS) bersedia untuk menjadi cawapres.

Hanum Rais tampak mulai menahan tangis ketika ia mengungkapkan siapa yang ia wakili.

"Saya ingin menangis, jutaan, puluhan juta bahkan, masyarakat Indonesia yang sehabis Ijtima Ulama itu merasa mendapatkan oase yang luar biasa, mendapatkan tidak hanya oase malahan, telaga air yang lalu memuaskan dahaga keinginan mendapatkan pemimpin yang benar-benar tiba dari masyarakat. Yang benar-benar tiba dari rakyat bawah," katanya.

Hanum Rais tampak terbata-bata untuk memberikan bahwa dirinya mewakili umat.

Tangis Hanum Rais pun pecah, dan bahkan ia sempat mengusap air matanya.

"Mudah-mudahan Pak Ustaz Abdul Somad Batubara, di manapun anda berada, saya tahu hari ini saya kontak dengan Mas Taqwa, dia sedang ada di pelosok Kepualuan Riau dan sedang berdakwah di sana, dan tidak mempunyai banyak waktu untuk berdiskusi mengenai politik."

"Saya yakin mudah-mudahan menonton program ini. Ini ialah satu-satunya cara saya menyusrakan bukan hanya bunyi hati saya, tapi puluhan juta umat yang benar-benar menengadahkan tangan. mendapatkan pemimpin yang benar-benar muncul dari bunyi hati rakyat."

Hanum lalu menceritakan jikalau ada seorang perempuan yang mengatakan, "Mbak Hanum ini saya punya uang Rp 100.000 tolong sampaikan pada Pak Ustaz Abdul Somad, insya Allah saya mendapatkan berkah dari 100 ribu ini untuk ikut serta memperjuangkan Pak Ustaz Abdul Somad sebagai salah satu pemimpin dalam hal ini cawapresnya Pak Prabowo."

Hanum pun mengaku ketika itu dirinya merasa terenyuh terhadap apa yang dikatakan oleh perempuan tersebut.

"Saya ketika itu benar-benar merasa terenyuh Bang Karni, sebab Mbok Cipluk ini hanya serpihan kecil dari mewakili puluhan juta orang yang ketika ini benar-benar berharap Allah membolak-balikkan lagi hati Abdul Somad Batubara. Semoga ada secercah keajaiban, dan semoga sebelum tanggal 10 Agustus, meskipun dia menyampaikan tidak, sebab itu terang serpihan dari kesantunan berpolitik tentunya."

"Sebelum janur kuning melengkung, kita puluhan juta rakyat yang tadi saya sudah ceritakan, berharap Ustaz Abdul Somad mendapatkan amanah yang luar biasa ini dari Ijtima Ulama."

Kemudian, Hanum menyebut ada orang yang bersedia menggelontorkan uang dan mewakafkannya untuk usaha Ustaz Abdul Somad, menjadi relawan yang tidak dibayar, menjadi saksi di TPS hingga bersedia rumahnya dijadikan posko pemenangan.

Hanum kembali menegaskan bahwa masyarakat sangat antusias jikalau Abdul Somad menjadi cawapres.

"Wahai Pak Abdul Somad Batubara, apakah Anda menafikkan semua cita-cita rakyat ini? Maaf ya saya bikin baper, bukan sebab saya perempuan, tapi saya benar-benar. Saya ingin menyampaikan bahwa UAS mempunyai dampak pemersatu yang bisa menjadi solusi dan pemecah kebuntuan," ujarnya.

Hanum lantas menceritakan bahwa ketika ini banyak umat untuk berdoa semoga UAS bersedia menjadi cawapres.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.



Diketahui, Ustaz Abdul Somad menunjukkan balasan tegas bahwa dirinya menolak soal namanya yang diusung menjadi cawapres.

"Biasanya yang menyambut saya itu panitia, sekretaris, bendara, tapi di Semaranga Masya Allah, begitu saya turun dari pesawat yang menyambut saya TNI, Polri, tapi kok saya merasa disambut menyerupai wakil presiden" ujar Ustaz yang kerap disapa UAS tersebut.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad minta didoakan semoga tetap menjadi ustaz hingga mati.

"Doakan Ustaz Abdul Somad istiqomah menjadi ustaz hingga mati, bahwa ada ijtima ulama, para kyai, para santri, menunjukkan rekomendasi, maka kita balas dengan doa, maka biarkan Ustaz Abdul Somad fokus di dunia pendidikan dan dakwah," ujar Ustaz Abdul Somad yang disambut riuh para jamaah.

Saat ditanya Arie Untung soal menjadi pemimpin, Ustaz Abdul Somad lantas menunjukkan balasan bahwa sesuatu hal harus diberikan kepada ahlinya.

Ustaz Abdul Somad lantas menyampaikan bahwa di Indonesia masih banyak yang mempunyai kemampuan dan harus didukung.


Diketahui, Forum Ijtima Ulama dan tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) telah menunjukkan rekomendasi terkait cawapres Prabowo.

Dalam lembaga tersebut memutuskan dua nama yakni Ustaz Abdul Somad dan Habib Salim Segaf Al Jufri yang direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (TribunWow.com/Woro Seto)







Sumber: tribunnews.com

Share this post