Waduh! Mahfud Md Jadi Cawapres, Joko Widodo 'Diancam' Nu

.com Hari ini, Rabu (8/8), Elite-elite PBNU plus Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengadakan pertemuan di kantor PBNU.

Pertemuan sore ini diikuti oleh Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Robikin Emhas, Cak Imin, dan sejumlah tokoh lain.

Acara sore ini juga membahas terkait siapa cawapres Joko Widodo dengan inisial M yang digadang-gadang yakni Mahfud MD.

Menariknya, ada pesan bernada bahaya untuk Jokowi dari PBNU jikalau Mahfud MD yang alhasil dipilih Jokowi nanti.

Lantas, apa 'ancaman' dari NU tersebut?

Rupanya NU berniat mencabut pemberian untuk Jokowi, jikalau cawapres pilihannya nanti bukan berasal dari kalangan Nahdliyin.

"Kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, maka warga Nahdliyin merasa tidak mempunyai tanggung jawab budbahasa untuk ikut menyukseskannya. Itu pesannya," kata Ketua PBNU Robikin Emhas mengungkap isi pertemuan di PBNU, Kramatjati, Jakpus, Rabu (8/8).

Sedangkan Mahfud Md, yang disebut-sebut menjadi cawapres terkuat, berdasarkan Robikin bukanlah kader NU.

Robikin juga menyampaikan meski para kiai sepuh PBNU berpesan bahwa cawapres haruslah kader NU, beliau menyampaikan NU tak akan mengajukan nama dan menyerahkan keputusan pada Jokowi.

"Sepenuhnya kita serahkan ke Pak Jokowi," ujarnya.





Sumber: jitunews.com

Share this post