Soal Pidato 'Berantem' Jokowi, Karenanya Jk Kasih Komentar


.com Wapres Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari terkait pidato 'berantem' Jokowi di hadapan relawannya.

JK berujar kalau kita diserang, maka sudah sepantasnya kita mempertahankan diri untuk membela diri.

"Artinya kalau anda diserang. Ya anda mestinya mempertahankan diri kan. Masa diserang tak mempertahankan diri. Itu aturan itu, membela diri," ucap JK usai menghadiri Rapat Pleno ke-29 Dewan Pertimbangan MUI, di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Dengan begitu, berdasarkan JK, mempertahankan diri yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan suatu hal yang wajar.

"Pak Jokowi kan tidak katakan hantam. Cuma mempertahankan diri. Itu masuk akal saya kira," kata JK.

Sebelumnya, pidato Presiden Joko Widodo dalam rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (4/8/2018) kemudian menimbulkan pro kontra.

Sebab, Jokowi yang akan mencalonkan diri kembali dalam pilpres 2019 meminta relawannya untuk berani kalau diajak berantem.

"Jangan bangkit permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu eksklusif menciptakan para relawan yang memadati ruangan program bersorak dan berteriak heboh.

Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.

"Tapi jangan ngajak berantem loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak (berantem), dihentikan takut," ucap Jokowi disambut antusias para relawan.






Sumber: tribunnews.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Soal Pidato 'Berantem' Jokowi, Karenanya Jk Kasih Komentar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel