Beredar Surat Goresan Pena Tangan Sby Yang Tunjuk Ahy Sebagai Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Demokrat

.com Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal beredarnya sebuah surat yang ditulis dan ditanda tangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam surat itu, dituliskan kalau SBY menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Selain itu, juga dikatakan bahwa AHY dan Prabowo Subianto sanggup mengurangi angka kemiskinan di negeri ini.

"Demi bangsa dan negara yang dicintainya, Agus Harimurti Yudhoyono siap mengabdikan diri untuk Indonesia 2019-2024.

Bersama Bapak Prabowo Subianto, saya yakin insya Allah, AHY sanggup mengurangi angka kemiskinan di negeri ini.

Mari kita sambut pemimpin gres untuk Indonesia yang lebih baik.

SB Yudhoyono

Cikeas, 4 Agustus 2018," isi surat itu.

Terkait hal itu, Ferdinand menunjukkan penjelasan melalui akun Twitternya, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah Sabtu (4/8/2018).

Politisi Demokrat itu menegaskan kalau surat yang beredar itu yakni hoaks, dan bukan goresan pena SBY.

Ferdinand menilai kalau surat itu dibentuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin merusak nama SBY dan AHY.

"Saya gres saja menerima pertanyaan dr bbrp mitra wartawan terkait foto surat ini.

Saya harus sampaikan bahwa ini HOAX, BUKAN TULISAN SBY.

Ini dibentuk olh org tak bertanggung jawab yg ingin merusak nana SBY dan AHY," kata Ferdinand.

Saya gres saja menerima pertanyaan dr bbrp mitra wartawan terkait foto surat ini.

Saya harus sampsikan bahwa ini HOAX, BUKAN TULISAN SBY.

Ini dibentuk olh org tak bertanggung jawab yg ingin merusak nana SBY dan AHY. @SBYudhoyono @prabowo pic.twitter.com/3XrRdEKXdZ

— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) August 4, 2018

Lantas, beliau menunjukkan perbandingan antara goresan pena SBY yang orisinil lengkap dengan tanda tangannya.

"Ini perbandingan Tulisan orisinil dan tanda tangan orisinil SBY.

Sadis dan jahat betul kelompok penipu yang suka bohong merusak nama baik SBY dan AHY," ungkap Ferdinand.

Ini perbandingan Tulisan orisinil dan tanda tangan orisinil SBY.

Sadis dan jahat betul kelompok penipu yang suka bohong merusak nama baik SBY dan AHY. pic.twitter.com/jDvskfAXEb

— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) August 4, 2018

Senada, Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca turut menunjukkan jawaban soal beredarnya surat SBY itu.

Melalui akun Twitternya, @panca66, Cipta menyampaikan kalau pembuat dan penyebar surat itu yakni orang yang panik dan galau.

"Beredar surat HOAX yang seolah ditanda tangan Pak @SBYudhoyono wacana Parbowo-AHY.

Saya sanggup surat ini dari bang @PutraJayaHusin gres saja.

Siapa pun pembuat dan penyebar surat ini yakni orang yang panik dan galau," tulis Cipta Panca.

Beredar surat HOAX yang seolah ditanda tangan Pak @SBYudhoyono wacana Parbowo-AHY. Saya sanggup surat ini dari bang @PutraJayaHusin gres saja. Siapa pun pembuat dan penyebar surat ini yakni orang yang panik dan gundah pic.twitter.com/Xd79GxEYIN

— Cipta Panca Laksana (@panca66) August 4, 2018

Hingga gosip ini ditulis, belum ada penjelasan eksklusif dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)






Sumber: tribunnews.com

Share this post